This entry was posted
on 10 April 2011
at Sunday, April 10, 2011
and is filed under
Foto Tua Jakarta
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.
Total Pageviews
Popular Posts
-
Kejayaan "Passer Baroe" sudah diketahui di masa Verenigde Oost Indische Compagnie (VOC) dulu. Daerah "Passer Baroe" dulu...
-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merancang dan merevitalisasi Kota Tua menjadi Kota Seni, khususnya bidang sinematografi...
-
Richard Critchfield 1. Nobel Prize for Dr. Borlaug 2. Djakarta: The First "Closed City" October 30, 1970 A few days ago I re...
-
Dalam buku bertajuk "Indrukken van een Totok, Indische type en schetsen", secara gamblang dijelaskan peran tukang sepatu Sapie Ie ...
-
Dan sebagai pusat perbelanjaan tertua di Ibu Kota Jakarta. Pasar Baru memiliki agenda tahunan – saban ulang tahun Jakarta, 22 Juni – Pasar B...
-
Lomba Perahu Sungai Ciliwung yang melintas di "Passer Baroe" sering digunakan untuk lomba perahu. Orang menyebutnya Kali Passer ...
-
Uniknya, memesan sepatu dari Sapie Ie, si pemesan bisa menunggu. Sambil menunggu sepatu pesanannya selesai, Justus van Maurik jalan-jalan du...
-
Vrow op Roti, 1867 Demikianlah judul asli dari foto di samping kiri yang saya peroleh dari salah satu koleksi foto tua dalam sebuah group...
Daftar Koleksi Foto Tua
Blog Archive
-
▼
2011
(14)
-
▼
April
(14)
- Pasar Baru 2001
- "Passer Baroe" 1955
- "Passer Baroe" 1949
- "Passer Baroe" 1935
- "Passer Baroe" 1920
- "Passer Baroe" 1915
- "Passer Baroe" 1910
- "Passer Baroe" 1901
- "Passer Baroe" 1900
- "Passer Baroe" 1898
- Mengintip Kejayaan "Passer Baroe" di Masa Lampau
- A Few Reflections Richard Critchfield
- "Passer Baroe" di Jakarta Tempo Doeloe
- Kota tua akan jadi Hollywood Indonesia
-
▼
April
(14)